GenPI.co Sumut - Pihak Bulog Sumut, menegaskan jika berita tentang beras dioplos di Medan adalah hoaks atau informasi bohong.
Pimpinan Bulog Sumut, Arif Mandu mengatakan, itu kami pastikan bohong dan hanya masalah persepsi saja.
"Kami pastikan kabar itu tidak benar, itu kabar hoax," tegasnya, Senin (20/2).
Dalam rapat bersama Komisi III DPRD Medan, dia mengaku, kabar ini cuma kesalahan persepsi belaka.
Dia menerangkan, yang terjadi adalah pergantian kemasan dari karung 50 kilogram menjadi karung lima kilogram.
"Jadi beras ukuran 50 kilogram diganti jadi lima kilogram agar terjangkau masyarakat," ujarnya.
Namun harga tetap mengikuti HET, yaitu Rp9.950 per kilogram atau Rp49.750 per lima kilogram.
Arif mengakui, pihaknya menjual beras bulog kualitas medium ke Pemko Medan melalui Perumda Pasar.
Kemudian berkolaborasi dengan PT Pilar Grup, untuk pendistribusian ke masyarakat.
"Prinsipnya selama beras itu dijual dengan mengikuti HET, maka tidak ada masalah," kata Arif.(Antara)