GenPI.co Sumut - Alokasi pupuk untuk Samosir tahun ini, naik 15 persen menjadi 13,931 ton dari 12,018 ton untuk urea dan NPK.
Demikian kata, Vice President Penjualan Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia, Wawan Arjuna.
Wawan mengatakan, alokasi ini akan didistribusikan ke sembilan kecamatan sesuai ketentuan berlaku.
Adapun sembilan kecamatan itu yakni Sianjur Mula-Mula, Harian, Sitio-tio, Palipi, Nainggolan.
Onan Runggu, Pangururan, Ronggur Nihuta, dan Simanunda sesuai alokasi Dinas Pertanian Samosir.
Sementara rincian jenis pupuk, terdiri atas jenis urea sekitar 7.552 ton dan NPK 6.378 ton.
Wawan menambahkan, ada perubahan komoditas tanaman yang mendapat subsidi pupuk pada aturan baru.
Seperti tanaman padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi dan kakao.
Sehingga di luar sembilan komoditas tersebut, tidak berhak mendapat alokasi pupuk subsidi.
Realisasi penyaluran sudah 2.533 ton, terdiri atas urea 1.251 ton dan NPK 1.302 ton per 21 Februari.
Sedang untuk Sumut, stok saat ini 29.183 ton atau setara 171 persen dari ketentuan stok minimum.
"Di mana stok mininum yaitu 17.009 ton," ujarnya.(Antara)