GenPI.co Sumut - Manuver Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), mengendalikan harga gula dengan menggelontorkan gula kristal putih.
Selain itu, langkah lainnya dengan menstabilkan harga yang masih di atas harga eceran tertinggi (HET).
Demikian kata, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite.
"Harga gula di Sumut masih rata-rata Rp13 ribu-Rp14 ribu per kilogram," ujarnya, Senin (14/3/2022).
Dia menambahakan, harga belum kembali stabil dampak permintaan terus menguat, meski sebenarnya pasokan memadai.
Dia mengakui, harga sebesar itu di atas HET gula, yang ditetapkan pemerintah Rp12.500 per kilogram.
"Karena masih di atas HET, pemerintah menggelontorkan gula itu di pasar lewat operasi pasar dan sejenisnya," katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mendorong produsen maupun distributor untuk melancarkan distribusinya.
Perum BULOG Sumut dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2, misalnya diminta terus menggelontorkan gula itu.
Pemimpin Perum BULOG Sumut Arif Mandu mengatakan, stok gula di gudang BUMN itu masih ada 11,62 ton ton.
"BULOG Sumut, terus berupaya memaksimalkan penjualan gula didaerah," ujar Arif Mandu.
Harga jual gula BULOG Rp590 ribu per karung 50 kilogram, dan yang per kilogram sebesar Rp12.500 atau sesuai HET.(Antara)