Bupati Toba Minta Hal ini ke Gubernur, Apa Itu?

17 Maret 2022 11:00

GenPI.co Sumut - Bupati Toba Poltak Sitorus menegaskan, pentingnya pembenahan infrastruktur termasuk jalan di wilayahnya.

Sebab, Toba memiliki potensi komoditas pertanian unggulan sehingga butuh akses yang baik.

Untuk mengangkut komoditas tersebut, diperlukan infrastruktur seperti jalan memadai dan layak.

BACA JUGA:  Pohon Kemiri Toba Ditanam di Titik Nol IKN Nusantara

"Pembenahan jalan penting bagi Kabupaten Toba," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Sumut, Kamis (16/3/2022).

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, untuk membantu wilayah pertanian, akan dilakukan peningkatan jaringan irigasi.

BACA JUGA:  Polres Toba Sumut Tangkap Pria di Sekolah Gegara Ini

Baik itu, permukaan pada daerah irigasi Hutapaung atau Parmiahan Desa Hutajulu, Pollung Humbang Hasundutan.

"Kemudian Rambung Merah atau Simarimbun," ujarnya.

BACA JUGA:  Lihat Cara Warga Toba Jaga Budaya Leluhur, ada Festival

Selain itu, pembangunan PLTS Terpusat mendukung mendukung pertanian ada dua unit di Dairi dan Samosir.

Pemprov juga akan melakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni di Pematang Siantar, Pakpak Bharat dan Karo.

Pemasangan jaringan listrik gratis, untuk rumah tangga tidak mampu 500 unit di zona dataran tinggi.

Pembangunan 18 unit penerangan jalan umum tenaga surya mendukung kawasan strategis pariwisata nasional Danau Toba.

Serta bantuan 40.572 batang tanaman macademia, untuk penurunan emisi gas rumah kaca di Karo, Simalungun.

"Juga di Humbang Hasundutan, Dairi, Tapanulil Utara dan Samosir," ujarnya.

Sekitar Rp2,7 triliun atau setara 30 persen, anggaran juga akan dikucurkan untuk perbaikan jalan.

Anggaran multiyears perbaikan jalan pada 2022-2023 tersebut, dialokasikan untuk zona dataran tinggi.

Dengan anggaran itu, ruas jalan sepanjang 120 kilometer di Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat akan diperbaiki.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT