Jawab Gubernur Sumut, Ini Kata Deputi Bank Indonesia

19 Maret 2022 08:00

GenPI.co Sumut - Kenaikan harga komoditas Crude Palm Oil (CPO), perlu menjadi perhatian setiap pihak termasuk Bank Indonesia di daerah.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan, bukan hanya naik harga, stok barang pun perlu dijaga.

Hal tersebut, diungkapkan menjawab harapan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

"Minyak goreng contoh konteks risiko yang kita hadapi," katanya dikutip dari laman Pemprov Sumut, Sabtu (19/3/2022).

Selain polemik minyak goreng, ada dua risiko lain yang juga perlu dihadapi semua pihak.

Pertama, Covid-19 yang memengaruhi ekonomi global maupun nasional. Kedua, risiko geopolitik Rusia dan Ukraina.

Mengenai Rusia dan Ukraina, tidak bisa hanya dilihat berdampak pada kedua negara itu saja.

Melainkan juga dampak global, meski Indonesia memiliki ketergantungan langsung yang kecil.

"Namun berdampak pada negara lain seperti India dan China," kata Dody.

Sehingga secara tidak langsung, turut berdampak pada iklim ekonomi Indonesia.

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap pertumbuhan ekonomi dapat menyentuh angka 4,2 persen.

Harapan tersebut dia ungkapkan, lantaran terus membaiknya tren pertumbuhan ekonomi daerah ini.

"Saat ini sudah mencapai 3,8 persen," ujarnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT