GenPI.co Sumut - Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, ada sekitar 3 juta hektare perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara (Sumut).
Dengan jumlah itu, produksi minyak goreng setahun mencapai 280 ribu ton. Sementara kebutuhan hanya 180 ribu ton setahun.
Atas dasar itulah, mantan Pangkostrad ini menegaskan tidak ada alasan minyak goreng langka di daerah ini.
"Sekarang tak ada cerita tak ada minyak (goreng) di Sumut," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Sumut, Minggu (20/3/2022).
Hal itu, diungkapkan saat pengukuhan DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut periode 2020-2025.
Edy mengaku, telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk dengan aparat penegak hukum.
Hal ini, agar ketersediaan minyak goreng di Sumut tidak kurang, demi kepentingan rakyat.
"Ini sudah kita atur," katanya.
Edy Rahmayadi meminta Apkasindo, sebagai asosiasi untuk bersama pemerintah menyejahterakan rakyat.
Menurut dia, kelapa sawit saat ini merupakan primadona utama penunjang pemasukan negara.
"Selain batubara dan Migas," ungkapnya.(*)