GenPI.co Sumut - Sekitar Rp50 miliar anggaran tahun ini, dialokasikan untuk mendorong produk pelaku UMKM di bidang kuliner.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, pemerintah kota harus menjadi marketplace bagi para pelaku UMKM.
Atas dasar itulah, pihaknya mengalokasikan anggaran puluhan miliar tahun agar para pelaku UMKM bisa naik kelas.
Menurut dia, kebijakan ini diambil, dengan harapan bisa membantu pelaku UMKM bangkit setelah pandemi Covid-19.
"Pelaku UMKM kuliner akan masuk ke e-katalog, dengan market instansi yang ada," ujarnya, Senin (21/3/2022).
Dengan masuk e-Katalog, Pemko Medan dapat menggunakan produk UMKM dalam penyediaan makanan dan minuman.
Data Dinas Koperasi dan UMKM Medan mencatat, jumlah UMKM yang dibina Pemko Medan sekitar 27 ribu dari 70 ribu UMKM.
Suami Kahiyang Ayu ini menegaskan, Pemko Medan harus hadir membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan yang diberikan mulai pembentukan koperasi, pelatihan, permodalan dan pasar dari produknya.
"Seluruh instansi kita instruksikan mengambil makanan dan minuman dari UMKM kuliner yang di e-Katalog," ujarnya.
Saat ini lanjut Bobby, sejumlah UMKM kuliner sudah masuk ke e-Katalog Pemko Medan.(*)