Pak Gubernur, Kuota Pupuk Subsidi di Tapsel Kurang

22 Maret 2022 10:00

GenPI.co Sumut - Alokasi pupuk bersubsidi di 2022 untuk Kelompok Tani di Tapanuli Selatan (Tapsel) dipastikan berkurang jauh.

Kepastian tersebut, sesuai surat keputusan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara.

Kepala Dinas Pertanian Tapsel Bismark Muaratua mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi membahas hal tersebut.

BACA JUGA:  Jaksa Hentikan Kasus Dana Hibah KNPI Tapanuli Selatan, Kenapa ?

"Untuk tindak lanjutnya, kita sudah gelar rapat bersama," katanya dikutip dari laman Pemkab Tapsel, Selasa (22/3/2022).

Dalam surat itu, alokasi pupuk bersubdisi di 2022, jenis pupuk urea sekitar 4.620 ton.

BACA JUGA:  Menikmati Indahnya Air Terjun Aek Sijornih Tapanuli Selatan

Kemudian pupuk jenis SP36 917 ton, ZA 639 ton, NPK 2.508 ton dan terakhir organik 1.111 ton.

Padahal, hasil inputan e RDKK 2022 pada sistem aplikasi kebutuhan untuk jenis urea sekitar 7.069 ton.

BACA JUGA:  Banjir di Tapanuli Selatan Surut, Warga Bersih-bersih

Sedangkan pupuk jenis SP36 1.190 ton, ZA 837 ton, NPK 10748 ton dan organik 1.7431 ton.

Artinya, kebutuhan pupuk bersubsidi petani sesuai e RDKK dibanding alokasi terjadi penurunan kuota cukup signifikan.

"Pupuk urea terealisasi cuma 65 persen, SP36 77 persen, ZA 76 persen, NPK 23 persen dan organik 6 persen," ujarnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT