GenPI.co Sumut - Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di penyelidikan F, 29 tahun.
Dia merupakan, pengendara motor yang menabrakan diri ke SPKT Polres Pematangsiantar, Senin 21 Maret 2022 pagi.
Kapolda menyampaikan, F nyaris menabrak anggota yang sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Sutomo.
Ketika dikejar, perempuan itu menuju Polres Pematang Siantar lalu menabrak ruang SPKT Polres Pematang Siantar.
Status F telah menikah dua kali. Pascapernikahan, F memiliki pemahaman sedikit berbeda dengan orangtuanya.
Hal ini menjadi permasalahan di keluarganya, dan semakin meningkat ketika bersangkutan meminta menikah ketiga kali.
"Dari aspek pemahaman agamanya," ujarnya, Selasa (23/3/2022).
Setelah didalami. Bersangkutan ini ditalak suami kedua dan orang tuanya tidak terima dan meminta untuk dipikirkan kembali.
Dari penjelasan orang tua, F mulai bersikap dan berperilaku berubah dari sebagaimana biasanya.
Dia mulai mengubah penampilan maupun cara pemahaman, termasuk tindakan dan kerap menceramahi orang tuanya.
Kapolda menambahkan, petugas telah melakukan penggeledahan di kediaman orang tua dan kamar bersangkutan.
Termasuk menggali keterangan tetangga. Tidak ditemui apapun yang mencurigakan.
"F hanya zikir siang pagi dan sore. Yang lain tidak ditemukan apa apa," ucapnya.
Panca menyampaikan. penyidik masih akan mendalami perkara ini, termasuk menggali keterangan suami kedua F.
Pihaknya akan menggali riwayat perubahan jiwa F, terkhusus pada saat menikah dengan suami kedua.
Mantan Direktur Penyidikan KPK itu mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan pemeriksaan.
Dia meyakinkan, polisi akan memperhatikan semua aspek agar kasus ini terang benderang.
Panca menyampaikan, pemahaman agama terhadap F dikaji mendalam. Polisi juga telah menggali keterangan orang tuanya.(*)