GenPI.co Sumut - Anggota DPRD Medan Rudiawan Sitorus, mendukung kebijakan ASN di pemerintah kota menggunakan produk sepatu UMKM lokal.
Menurut dia, dengan itu maka UMKM di Medan bisa semakin mandiri dan bisa semakin berdaya saing.
Bahkan, pihaknya mengusulkan kuliner dan berbagai kebutuhan dinas di Pemko Medan mendahulukan produk UMKM lokal.
Sehingga UMKM lokal, memiliki kebanggaan dan rasa percaya diri, bahwa barang mereka layak digunakan pemerintah daerah.
"UMKM kita ini tak akan maju kalau kita sendiri tidak percaya memakai barang yang diproduksi," ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Data terakhir Dinas Koperasi dan UMKM Medan menyebutkan, jumlah UMKM yang dibina Pemko Medan 27 ribu dari total 70 ribu.
Bobby Nasution mengambil kebijakan, menjadikan instansi di Pemerintah Kota Medan sebagai pasar pelaku UMKM sepatu lokal.
Kebijakan ini diambil, saat Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan kunjungan ke pelaku UMKM sepatu, Sabtu 12 Maret 2022.
"Pengadaan sepatu di lingkungan Pemko Medan harus menggunakan produk UMKM," kata Bobby.
Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Medan Anwar Syarif menyebutkan, pelaku UMKM sepatu bisa memperoleh omzet hingga Rp2 miliar lebih.
Pelaku UMKM menjual sepatu Rp200 ribu per pasang untuk jenis pantofel, baik pria maupun wanita dengan kualitas menengah.
"Kita kalikan dengan jumlah ASN di Pemko Medan yang mencapai 12 ribu orang lebih," katanya.
Pihaknya telah menggelar pertemuan, dengan pelaku UMKM sepatu dan konveksi di Medan Denai membahas pembentukan koperasi.
"Akhir bulan ini sudah diserahkan akta pendirian koperasi," ungkapnya.(*)