GenPI.co Sumut - Meski tidak ada penugasan, namun Perum Bulog Sumut, menyiapkan stok gula kristal putih untuk digelontorkan ke pasar.
Pemimpin Perum Bulog Sumut Arif Mandu mengatakan, selain menyiapkan stok, pihaknya juga menjual di bawah harga pasar.
Hal itu bertujuan, membantu pemerintah mengendalikan harga gula yang saat ini rerata di atas HET Rp12.500 per kilogram.
Dia menambahkan, stok gula di Bulog pekan ini sekitar 9,72 ton dan akan masuk lagi 200 ton.
"Gula 200 ton itu masih dalam proses pengiriman dari Jawa Tengah," katanya dilansir dari ANTARA, Selasa (22/3/2022).
Harga jual gula Bulog sebesar Rp13.500 per kilogram, lebih rendah dari harga di pasar Rp14 ribu-Rp15 ribu per kilogram.
Setelah 200 ton, Bulog Sumut berencana menambah stok lagi agar bisa memenuhi kebutuhan selama ramadan hingga idul fitri.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite menyebutkan, harga gula di Sumut masih bertahan di atas HET.
Paling murah, katanya, harga gula di pasar tradisional sebesar Rp14 ribu per kilogram.
Harga yang bertahan mahal, dampak terus menguatnya permintaan di pasar.(*)