GenPI.co Sumut - Harga daging ayam potong, di pasar tradisional kota Tebing Tinggi, menjelang ramadan tahun ini merangkak naik.
Sementara, peredaran ayam kampung malah hilang dari pasaran.
Di Pasar lnpres, Kelurahan Badak Bejuang Kecamatan Tebing Tinggi Kota, pedagang ayam potong mengeluh sepinya pembeli.
Sepinya pembeli, disebabkan terus merangkaknya naik meski bulan suci ramadan masih sepekan lagi.
Sampai Minggu 27 Maret 2022, harga daging ayam potong putih sebelumnya Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.
Sementara ayam potong merah, dari Rp17 ribu naik menjadi Rp19 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang Yanto mengatakan, dalam dua minggu terakhir harga daging ayam potong mengalami kenaikan.
Akibat kenaikan jumlah pembeli menurun, dan omset yang sebelumnya lumayan kini mengalami penurunan 40-50 persen.
Murni seorang pengusaha kedai makanan mengatakan, dia terpaksa mengurangi pembelian ayam potong.
"Biasanya sehari 4-5 ekor," ujarnya.
Dia melakukan lantaran, semua harga naik mulai minyak goreng, sekarang daging ayam potong.
"Gimana mau dagangnya dinaikan harga, konsumen kurang berminat makan daging ayam," ujar Murni.(Antara)