GenPI.co Sumut - PLN bakal mengelola sampah di Medan, menjadi bahan jumputan padat untuk "cofiring" Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
General Manager PLTU Pangkalan Susu Trisno Widayat mengatakan, tertarik kerja sama pengelolaan sampah menjadi bahan bakar.
Trisno juga memaparkan, terkait alur produksi pembangkit listrik yang dilakukan oleh PLTU Pangkalan Susu.
Menurut dia, sampah di TPA Terjun dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Oleh sebab itu, dirinya meminta izin ke Pemko Medan untuk melakukan penelitian dan uji coba.
"Dengan adanya PLTU Pangkalan Susu ini maka sampah di TPA Terjun dapat kami manfaatkan," sebutnya, Senin (28/3/2022).
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan membuka diri untuk semua pihak yang ingin terlibat.
"Kami membuka diri bagi siapa saja yang ingin berkontribusi penanganan sampah," ujarnya.
Kerja sama penelitian, dan pengembangan pengelolaan sampah ini saling memberi manfaat, baik bagi Pemko maupun PLN.
Di naskah kesepakatan, PT PLN melakukan uji coba 'cofiring' dengan presentase maksimal lima persen pencampuran biomassa.
"Itu berupa bahan bakar jumputan padat dan batubara. Kemudian dilanjutkan operasi berkelanjutan," terangnya.(*)