Kepala BI Sebut Ekonomi Sumut 3 Persen, Karena Ini

30 Maret 2022 10:00

GenPI.co Sumut - Pertumbuhan ekonomi Sumut masih relatif baik. Kondisi ini, di dorong kondisi pandemi yang semakin terkendali.

Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi menyebutkan, ekonomi Sumut pada triwulan IV 2021 tumbuh 3,81 persen.

Meski demikian, pihaknya mencatat tiga bulan terakhir ini, inflasi tahunan dalam tren peningkatan cukup besar.

BACA JUGA:  Begini Trik Bobby Nasution Gerakan Ekonomi Medan

"Salah satu penyebab inflasi adanya kenaikan harga minyak goreng," ujarnya, Selasa (29/3/2022).

Lantaran masih tingginya harga minyak sawit mentah dunia, pengawasan pasokan kepada masyarakat perlu dikawal bersama.

BACA JUGA:  Gubernur Optimistis Ekonomi Sumut Capai 4,2 Persen

Sehingga tidak terjadi penyimpangan, di mana akibatnya terjadi kelangkaan dan harga minyak goreng naik di masyarakat.

Doddy mengatakan, tren perbaikan ekonomi Sumut bakal masih terus berlangsung di 2022 ini.

BACA JUGA:  Jawab Gubernur Sumut, Ini Kata Deputi Bank Indonesia

Menghadapi hal itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menyiapkan tiga langkah untuk menjaga angka inflasi.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, tiga langkah itu ialah dengan terus memonitoring pasar.

Hal ini, agar harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan tidak ada yang melakukan penimbunan.

"Kita monitoring pasar, biar tahu persis orang-orang jahat yang suka menimbun," katanya.

Kemudian langkah kedua, mengimbau masyarakat agar tidak membeli barang dengan jumlah besar atau panic buying.

Sementara ketiga, meningkatkan koordinasi untuk bersama-sama menjaga harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT