GenPI.co Sumut - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, blusukan ke sejumlah kios pedagang bahan pokok di Pusat Pasar Medan.
Dari pantauannya, diketahui terdapat perbedaan harga minyak goreng minyak curah yang tinggi di salah satu lokasi.
Gubernur menemukan, tingginya perbedaan harga jual yakni antara Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.
Sedangkan saat di satu kios, sang pedagang mengaku menjualnya seharga Rp14.500 per kilogram.
"Ada yang menjual Rp20 ribu, ada Rp18 ribu, ini kan aneh," katanya, Selasa (29/3/2022).
Diapun mengindikasi, ada yang tidak beres dari kondisi perbedaan harga yang sangat jauh tersebut.
"Ini yang harus kita luruskan, jadi mulai besok saya minta ini ada petugas (pengawas)," ujarnya.
Tingginya harga bahan pokok di pasaran, juga berkaitan dengan laju inflasi yang sekarang mencapai 2,45 persen.
Bahkan sudah mulai mendekati batas atas 3 persen yang dikhawatirkan. Jika terjadi, maka orang kesulitan ekonomi.
"Harusnya di pasar itu Rp15 ribu atau Rp15.500 mungkin maih wajar," ungkapnya.(*)