GenPI.co Sumut - Kabar baik datang dari Dinas Perdagangan (Disdag) Medan, dalam menyikapi polemik harga minyak goreng di pasar.
Disdag Medan, mengajak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV berkolaborasi menggelar operasi pasar minyak goreng.
Kepala Disdag Medan Dammikrot mengatakan, pihaknya mengajak semua pihak untuk melakukan operasi pasar mengantisipasi kelangkaan.
Operasi pasar minyak goreng, harus digelar lantaran masyarakat masih kesulitan menemukan komoditas, dan harganya masih lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah.
"Di pasar ritel ada kelangkaan. Yang dijual kemasan dua liter, begitu juga di pasar tradisional," katanya dikutip dari laman Pemko Medan, Rabu (16/2/2022).
Dalam operasi pasar ini, hampir 100 ton minyak goreng disalurkan ke masyarakat di 30 titik pasar tradisional di Medan.
"Hingga kini kita masih terus melakukannya. Operasi ini kita lakukan hingga harga stabil," ungkapnya.
Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno mengatakan, pihaknya melakukan operasi pasar minyak goreng dengan total 309.464 liter hingga empat bulan ke depan.
"Sesuai arahan dari 'holding' perkebunan Nusantara," ujar dia.
Tahap awal, operasi pasar minyak goreng disebar 6 ribu liter dengan harga Rp14 ribuper liter.(*)