GenPI.co Sumut - Bank Indonesia (BI), memprediksi kebutuhan uang di Ramadan dan Idul Fitri 2022 di Sumatera Utara mencapai Rp5,25 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara Doddy Zulverdi mengatakan, kebutuhan itu naik 5,42 persen dari 2021.
"Kebutuhan uang naik dari 2021 yang masih Rp4,98 triliun," ujarnya dilansir dari Antara, Kamis (31/3/2022).
Pihaknya saat ini, berupaya menjaga likuiditas perbankan serta memastikan ketersediaan uang, yang beredar di masyarakat.
Doddy menyebutkan, prediksi kebutuhan uang di ramadan tahun ini lebih tinggi mengacu pada kondisi ekonomi.
"Untuk memenuhi kebutuhan uang di ramadhn dan lebaran, BI sudah membuat tiga langkah," katanya.
Pertama, pembukaan layanan penarikan uang Hasil Cetak Sempurna (HCS).
Kemudian, pembukaan layanan penukaran uang HCS di seluruh unit dan cabang perbankan.
Serta pembukaan layanan penarikan uang pecahan besar, untuk kebutuhan gaji dan tunjangan hari raya (THR).
"BI Sumut membuka layanan penukaran UPK (uang pecahan kecil) melalui layanan kas keliling," katanya.
Saat ini, ada 124 titik lokasi layanan penukaran yang didukung 41 bank di Medan.
Pemenuhan kebutuhan uang kartal oleh BI, dan perbankan sudah dapat diakses masyarakat mulai 4 - 29 April 2022.(*)