GenPI.co Sumut - Kabar mengejutkan dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Sedikitnya, 19 sekolah ditutup sementara.
Penutupan sekolah tersebut, lantaran sejumlah anak didik dan pengajar terpapar Covid-19.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, sekolah tersebut melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) 14 hari ke depan.
"PJJ dua minggu ke depan," katanya dikutip dari laman Pemko Medan, Jumat (18/2/2022).
Untuk mencegah penyebaran, Pemko Medan telah melakukan pelacakan ke kontak erat orang yang positif.
Suami Kahiyang Ayu ini menyebut, pelacakan dimulai dari tempat tinggal hingga umur yang terpapar.
Begitu terdeteksi, maka petugas langsung melakukan pelacakan di sekolah.
"Langsung jemput bola. Langsung menghubungi pihak sekolah untuk dilakukan tracing," ungkapnya.
Dia menyebut Pemko Medan hingga kini, terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi anak.
Data Dinas Kesehatan Medan mencatat, vaksinasi anak dosis pertama sekitar 54,76 persen atau 126.419 orang.
Sementara untuk capaian dosis kedua, sekitar 11,36 persen atau 16.200 orang.
"Dampak vaksinasi ini cukup besar agar kita terhindar dari penyebaran Covid-19," kata Bobby.
Dia mengimbau, para orang tua murid segera membawa anaknya mengikuti vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19.(*)