GenPI.co Sumut - Puluhan mahasiswa geruduk balai kota, menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Mahasiswa ini dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Ikatan Mahasiswa Batak Toba.
Pimpinan aksi Yohanes Simanjuntak, menyoroti dan meminta Bobby Nasution mengevaluasi kinerja bawahannya.
Terkait proyek pembangunan trotoar, di sepanjang Jalan AR Hakim yang dinilai mangkrak.
"Kami meminta wali kota mengevaluasi pengerjaan trotoar yang dimulai dari simpang Jalan Wahidin Medan sampai Simpang Aksara, dengan pagu anggaran yang bersumber dari APBD Medan," katanya dalam orasinya, Kamis (7/4/2022).
Dia mengatakan, proyek dengan anggaran Rp3,6 miliar yang dikerjakan salah satu perusahaan swasta itu dinilai mangkrak.
Serta dianggap, berpotensi merugikan keuangan negara.
"Atas kondisi tersebut kami menuntut Wali Kota Medan segera mengevaluasi kepala Dinas PU Medan," bebernya.
Dugaan mangkraknya proyek tersebut, diduga akibat terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan Dinas PU Medan.
Yohannes menjelaskan, Wali Kota Medan Bobby Nasution diduga keliru memberikan penjelasan terkait proyek trotoar itu.
Menurut dia, Bobby Nasution mengatakan pengerjaan proyek tersebut belum dibayarkan Pemko Medan.
Padahal, dari data yang dihimpun proyek tersebut telah di bayarkan oleh Pemko Medan
"Kekeliruan penyampaian informasi ini patut diduga ada kesengajaan," jelasnya.(mar8/jpnn)