GenPI.co Sumut - Sumatera Utara mencatat, devisa sebesar 393,24 juta dolar AS dari ekspor lobak rebus ke Jepang di awal 2022.
Nilai 393,24 juta dolar AS itu, berasal dari volume ekspor lobak rebus sekitar 22,2 ton.
Demikian diungkapkan, Kepala Karantina Pertanian Belawan Kementerian Pertanian, Andi PM Yusmanto.
Menurut dia, ekspor lobak rebus dari Sumut tetap ada dalam beberapa tahun terakhir.
"Karena importir Jepang terus melakukan permintaan," ujarnya dilansir Antara, Minggu (10/4/2022).
Andi menyebutkan, ekspor lobak terakhir dikapalkan Kamis 7 April 2022.
Bersamaan dengan, kegiatan Presiden Jokowi melepas ekspor komoditas pertanian berupa pinang biji di Jambi.
Karantina Pertanian Belawan, juga melepas ekspor komoditas pertanian asal Sumut lainnya.
"Sekitar 9.701 ton hasil tumbuhan hidup," ujarnya,
Selain itu, 197 ribu hasil batang tumbuhan hidup dan 3.228 meter kubik juga yang dikirim.
"Total nilai ekspor Rp 319 miliar," katanya.(*)