Produksi Kedelai Sumut Tak Cukup, Kata Kadis Distan

13 April 2022 07:00

GenPI.co Sumut - Produksi kacang kedelai di Sumatera Utara, selama Januari hingga Juli 2022 prediksi hanya bisa mencapai 5.193 ton.

Atas dasar itu, perlu pasokan dari Jawa dan termasuk impor sejumlah 99.022 ton sepanjang bulan itu.

Demikian kata, Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan) Sumut, Baharuddin Siregar.

BACA JUGA:  Kejurnas Reli 2022 Jadi Penilaian untuk Sumut

"Perlu pasokan dari Pulau Jawa maupun impor kedelai karena kebutuhan di periode sama mencapai 105.215 ton," ujarnya, Selasa (12/4/2022).

Menurut dia, Sumut sudah bekerja keras meningkatkan produksi dengan cara memperluas lokasi panen dan produktivitas.

BACA JUGA:  Dinkes Sumut Sebut Medan Terendah Vaksinasi Lansia

Namun katanya, tetap saja produksi yang dihasilkan belum mencukupi karena permintaan di pasar jauh lebih besar.

Contohnya sepanjang 2022, produksi kacang kedelai diperkirakan 5.887 ton, sementara kebutuhan sudah 180.137 ton.

BACA JUGA:  Pemprov Sumut Target Produksi Kacang Kedelai 4.145 Ton di 2022

Sementara di 2021, produksi kedelai di Sumut masih sekitar 4.052 ton.

Peningkatan produksi di 2022, didorong adanya perluasan tanaman kedelai itu.

Sedang produktivitas tanaman, diperkirakan masih di angka 1,58 ton per hektare seperti di 2021.

"Lahan di Sumut kurang sesuai untuk tanaman kedelai sehingga sulit meningkatkan luasan maupun produktivitas," katanya.

Sentra produksi kedelai, di Sumut antara lain di Padang Lawas Utara, Langkat, Padang Lawas dan Padang Sidempuan.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT