GenPI.co Sumut - Pelaku ekonomi kreatif di Medan, diimbau mendaftarkan kekayaan intelektual untuk karyanya ke Kemenkumham.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, kekayaan intelektual menjadi nation branding yang mampu meningkatkan perekonomian.
"Karenanya, saya minta teman-teman semua untuk ikut mendaftarkan," terang Bobby, Kamis (14/4/2022).
Hal itu disampaikan, saat menghadiri seminar kekayaan intelektual yang digelar Kemenkumham dan diikuti Menteri Pariwisata Sandiaga Uno secara virtual di Medan.
"Mungkin masih banyak belum menyadari, kalau kekayaan intelektual itu merupakan salah satu aset yang kita miliki," kata Bobby Nasution.
Suami Kahiyang Ayu ini, meminta pelaku ekonomi kreatif tidak hanya memperhatikan produk saja, tetapi juga kekayaan intelektualnya.
"Kekayaan intelektualnya, seperti merek, logo, dan lain-lain. Sebab, kekayaan intelektual merupakan salah satu aset suatu produk," tuturnya.
Menkumham Yasonna H Laoly mengaku, Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang memiliki pendaftar terbanyak di Sumatera.
Terkait persoalan kekayaan intelektual, dengan kreativitas dan inovasi.
Kemenkumham mendorong pelaku ekonomi, inovator di kampus, pelaku ekonomi kreatif, pemusik, pencipta agar menciptakan dan mendaftarkan hasil intelektualnya.
"Hasil penelitian mengatakan semakin tinggi suatu intelektual negara, maka semakin maju negaranya," terang Yasonna. (Antara)