GenPI.co Sumut - Komplotan pelaku jambret di Jalan Wahid Hasyim Medan, diringkus Satreskrim Polrestabes Medan.
Dalam aksinya, seoarang dokter bernama Renata Nainggolan pada Jumat 21 Januari 2022 menjadi korban.
Salah seorang pelaku bernama Agung, 21 tahun ditembak mati. Temannya, Fauzan 22 tahun pincang setelah kaki kirinya ditembus timah panas petugas.
"Keduanya, menyerang petugas saat dilakukan pengembangan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus, Jumat (18/2/2022).
Selain kedua pelaku jambret, Polrestabes Medan turut menangkap tiga pelaku lain yakni Aris, Adit dan seorang penadah bernama Boy.
Mantan Kasatreskrim Polresta Deli Serdang ini menjelaskan, pengungkapan kasus jambret berawal dari laporan korban yang berprofesi sebagai dokter.
Peristiwa jambret tersebut, dialami dokter Renata Nainggolan pada Jumat.
Saat itu, sekira pukul 16.15 WIB korban turun dari mobil dan hendak masuk ke tempat kuliner Ucok Durian dengan menenteng tas.
"Dua pelaku mengendarai sepeda motor langsung mepet korban dan merampas tas korban," kata Firdaus.
Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian berupa uang tunai senilai Rp1 juta, satu unit handphone Oppo 7, dan kartu ATM korban, yang raib dilarikan pelaku.
Aksi para pelaku itu terekam CCTV, dan kemudian viral di media sosial.
Korban lalu membuat laporan ke Polsek Medan Baru, sebelum akhirnya diambil alih Polrestabes Medan.
Polisi kemudian menangkap, salah seorang pelaku bernama Agung dari Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (17/2/2022).
"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia melakukan aksi itu dengan pelaku lainnya," kata Firdaus.
Petugas kemudian melakukan pengembangan, untuk meringkus pelaku lain. Akhirnya Fauzan ditangkap, di Jalan Setia Budi Medan.
"Tersangka Aris dan Adit ternyata terlebih dahulu ditangkap Polsek Sunggal kasus pencurian dengan kekerasan," ujarnya. (mar8/jpnn)