GenPI.co Sumut - Bulog Sumut dalam waktu dekat, bakal menambah 12 ton stok daging kerbau beku impor menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Penambahan stok tersebut, untuk memenuhi permintaan masyarakat yang semakin tinggi menjelang lebaran tahun ini.
Pimpinan Bulog Wilayah Sumut Arif Mandu mengatakan, penambahan stok tersebut pasti dan sudah dilakukan.
"Tinggal nunggu jadwal pengiriman dari Jakarta," ujarnya, Sabtu (16/4/2022).
Daging 12 ton itu, untuk memperkuat stok di Bulogy ang ada hingga pekan ini sekitar 6, 50 ton.
Dengan tambahan ini, diharapkan daging kerbau beku impor itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran.
"Kalau nantinya, permintaan terus meningkat maka Bulog akan meminta tambahan pasokan lagi ke kantor pusat," katanya.
Masih kata Arif, harga jual daging kerbau beku impor itu berkisar Rp80 per kilogram.
Harga jual daging kerbau beku sebesar Rp80 ribu per kilogram itu, lebih murah dari harga daging sapi segar.
Di mana saat ini, harga daging sapi segar bertahan di kisaran Rp130 ribu per kilogram.
Harga daging kerbau beku impor, juga lebih murah dari harga daging sapi beku di harga Rp90 ribu per kilogram.
"Karena permintaan daging kerbau beku lebih tinggi dibanding daging sapi beku, maka Bulog mengutamakan kesiapan stok daging kerbau tersebut," katanya.
Setelah 12 ton daging masuk, Bulog akan terus mendistribusikan ke pusat penjualan mitra agar bisa beredar di pasar.(Antara)