GenPI.co Sumut - Mahalnya minyak goreng curah, masih dirasakan warga Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, harganya menyentuh Rp17 ribu per liter.
Padahal, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14 ribu per liter.
Pantauan di pasar Medan, harga minyak goreng curah Rp17 ribu-Rp19 ribu per liter. Sedang premium, rerata Rp25 ribu per liter.
"Belum turun karena harga tebus juga masih mahal," kata pedagang di Pasar Sentral Medan, Acai, Selasa (25/4/2022).
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut Barita Sihite mengakui, hasil pantauan harga rerata minyak curah masih berkisar Rp17.217 per liter.
"Harga itu di atas HET yang sebesar Rp14.000 per liter," ujarnya.
Tim Penanganan Inflasi Daerah Sumut, terus meningkatkan pengawasan untuk mengendalikan harga minyak goreng curah.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait mengatakan, Pemprov terus memperkuat pengawasan di tingkat produsen.
Kemudian distribusi barang, dan pedagang bisa kembali menstabilkan harga atau minimal tidak menambah lonjakan harga.
Apalagi, pemerintah pusat terus melakukan berbagai upaya menurunkan harga hingga sesuai HET sebesar Rp14 ribu per liter.
Naslindo mengakui, menjelang lebaran 2022, ada tren kenaikan harga didorong permintaan yang meningkat.
Kenaikan harga, khususnya terjadi pada minyak goreng curah, daging dan bawang putih.(Antara)