GenPI.co Sumut - Penggusuran pedagang di Taman Cadika oleh Kadispora Medan Pulungan Harahap, mendapat kritik dari Ketua Komisi II, Sudari.
Dia menilai, itu tidak sejalan dengan visi Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang mendorong UMKM menjadi ujung tombak perekonomian.
"Kita tidak tahu pasti tujuannya. Yang jelas bertentangan dengan program Pak Bobby," katanya, Selasa (24/5/2022).
Ketua Fraksi PAN ini mengatakan, kebijakan instansi semestinya tidak bertentangan dengan visi Wali Kota Medan.
Dia meminta, Kadispora Medan Pulungan Harahap, mengkaji ulang kebijakan yang dinilai tidak populis tersebut.
"Selama keberadaan pedagang di Taman Cadika tidak mengganggu, semestinya diberikan ruang yang layak," tegasnya.
Sudari meminta Dispora Medan, berkaca dari program Bobby Nasution yang membuka balai kota sebagai branda kreatif.
Apalagi lanjutnya, Pemko Medan berencana kembali membuka Kesawan City Walk (KCW), The Kitchen of Asia.
Sebelumnya, seorang pedagang sarapan bernama Sri Isdawati alias mbak Sri meradang setelah diancam digusur.
Perintah penggusuran, tertuang dalam surat edaran nomor: 4262/0989 yang dikeluarkan pada 17 Mei 2022, yang diterima mbak Sri.
Dalam surat ditegaskan, dua lapak yakni sarapan pagi milik mbak Sri dan Kopi Tancap harus dikosongkan dari Taman Cadika Medan.
"Surat pemberitahuan penggusuran ini sudah tiga kali kami terima. Terakhir saat puasa kemarin," kata mbak Sri, Senin (23/5/2022).
Sri menyesalkan kebijakan tersebut, yang dinilai diskriminatif dan tidak adil bagi pedagang kecil seperti dirinya.(mar8/jpnn)