GenPI.co Sumut - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran kredit di Sumatera Utara (Sumut) tumbuh 1,53 persen secara year on year.
Jumlah tersebut, setara dengan Rp218,87 triliun pada posisi Maret 2022.
Demikian diungkapkan, Kepala OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Yusup Ansori.
"Pertumbuhan kredit itu menggembirakan karena sejak 2020, terkontraksi akibat pandemi," ujarnya, Rabu (25/5/2022).
Menurut dia, pertumbuhan kredit itu didorong meningkatnya penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pertumbuhan kredit UMKM itu tumbuh sebesar 13,74 persen. Kredit UMKM itu, mencapai 30,56 persen dari total kredit.
"Total kredit yang disalurkan perbankan mencapai Rp66,90 triliun," ujarnya.
Kredit UMKM 30,56 persen dari total kredit itu, sudah di atas target yang ditetapkan pemerintah sebesar 30 persen di 2022.
Yusup Ansori menyebut, pertumbuhan kredit UMKM itu didorong kredit usaha mikro yang bertumbuh hingga 67,36 persen secara yoy.
"OJK mendorong peningkatan penyaluran kredit perbankan untuk membantu memulihkan perekonomian," katanya.
Dia menyebutkan, bergeraknya sektor UMKM diyakini sangat membantu pemulihan ekonomi Sumut. (Antara)