GenPI.co Sumut - Anggota DPRD Tanjung Balai Andi AR, mengingatkan pemerintah kota (pemko) kondisi yang masih semerawut, dan sampah berserakan.
Menurut dia, kondisi tersebut menandakan bahwa pemerintah kota lemah, tidak serius bahkan terkesan melakukan pembiaran.
Hal itu diungkapkan, menanggapi banyaknya sampah berserakan dan tumpukan barang dagangan milik pedagang di bahu jalan.
"Mengapa wajah Kota kumuh, ya karena Pemko lemah. Itu tergantung wali kotanya," kata Anggota DPRD Andi AR, Rabu (15/6/2022).
Menurut dia, jika Plt wali kota tegas dan tidak membiarkan hal tersebut semuanya pasti tertata dengan baik.
Politisi PPP ini menambahkan, kondisi wajah kota yang semberawut sering disampaikan ke pemko dalam forum yang digelar DPRD.
"Namun hal tersebut tidak pernah direspons," ungkapnya.
Di satu sisi kata Andi, semua senang banyaknya pedagang berjualan dan ramainya pengunjung atau pembeli.
Artinya lanjutnya, ada daya beli masyarakat dan terkontrolnya stabilitas ekonomi di Kota Tanjung Balai.
Namun, minimnya pengawasan dan penertiban oleh pemerintah daerah membuat wajah kota tampak semberawut, kumuh dan macet.
Dia mencontohkan, di Jalan Sudirman ada pedagang buah menjajakan dagangan di bahu jalan padahal pedagang tersebut punya toko.
Demikian juga di pasar Suprapto yang selalu macet, kumuh dan jorok akibat sampah yg berserakan.(Antara)