GenPI.co Sumut - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, ada 243 pelaku usaha UMKM Sumut, masuk pasar online atau go marketplace.
Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori mengatakan, program UMKM Go Marketplace di Sumut cukup bagus.
Jumlah itu, di posisi Februari 2022 sudah tercapai. mendekati 50 persen dari total target 500 UMKM di 2022.
Dengan pencapaian angka itu, OJK berkeyakinan target 500 UMKM sudah go Marketplace itu tercapai.
Pemerintah, katanya terus membuat berbagai program untuk mengembangkan dan memajukan UMKM.
"Langkah itu melihat peran besar UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ungkapnya, Senin (20/6/2022).
Dengan pemasaran di marketplace, maka peluang pasar lebih luas dan pendapatan UMKM di Sumut meningkat.
Program UMKM Go Marketplace, juga mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
"Melalui motto TPAKD Sumut 3K yakni komitmen, kolaborasi dan keberlanjutan," ujarnya.
Yusup menyebut, UMKM di Sumut semakin melek dengan teknologi informasi yang memang sudah menjadi tuntutan zaman.
Pengguna baru Standar QR Code untuk pembayaran digital atau QRIS, mencapai 115.422 sehingga totalnya 700ribuan.
Transaksi menggunakan QRIS, tercatat 2.610.388 senilai Rp162, 271 miliar posisi Februari 2022. (Antara).