GenPI.co Sumut - Warga Panyabungan Timur, Mandailing Natal (Madina), resah akibat kembali seekor Harimau Sumatera kerap muncul.
Kemunculan hewan langka itu, sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Akibatnya, warga tidak berani berladang.
Sekretaris Desa Pagur Muhammad Taqwa mengatakan, kemunculan harimau itu bukan hanya sekali.
Tercatat dalam dua pekan terakhir, sudah tiga kali harimau tersebut muncul di area perkebunan warga.
"Pertama 27 Juni pagi, kemudian Rabu 6 Juli sore dan terakhir Rabu 13 Juli," katanya, Kamis (14/7/2022).
Dia menjelaskan, harimau pertama kali terlihat oleh seorang warga bernama Lahuddin di Banjar Paran Bira.
Lokasi itu, berjarak 3 kilometer dari perkampungan warga, di mana harimau dia lihat hendak melintas.
Selanjutnya, harimau kembali terlihat di Banjar Namumbang atau berjarak 4 kilometer dari area permukiman warga.
"Ketiga di daerah Simpang Pagur," paparnya.
Menyikapi itu, KPH VIII Dinas Kehutanan Sumut, bakal menyiapkan langkah antisipasi menghindari konflik satwa dan manusia.
Demikian diungkapkan, Plt Kasi Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat KPH VIII Sumut, Zulham Afandi.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga, memasang kamera pengintai dan membuat alat dentuman. (Antara)