GenPI.co Sumut - Gaya kepimpinan Bobby Nasution, mendapat komentar menohok dari akademisi Universitas Pembangunan Panca Budi, Rahima Br Purba.
Rahima menyebutkan, apa dilakukan Bobby Nasution selama ini dengan sidak, memang sesuatu yang seharusnya dilakukan.
Seorang pimpinan, selain kerja untuk kepentingan warganyanya secara luas, juga harus melakukan pembenahan jajarannya.
Sehingga. sejumlah kasus yang dilakukan ASN di lingkungan Pemko Medan jelas menjadi tanggung jawab Wali Kota.
"Artinya, celah di jajaran cerminan kesalahan pimpinan," ujarnya dikutip dari laman Pemko Medan, Jumat (19/3/2022).
Rahima menilai, gaya Bobby Nasution itu yang diharapkan warga.Hanya saja, perlu dilakukan lebih elegan dan humanis.
Dengan demikian, muncul pimpinan yang tidak hanya dicintai rakyatnya, tetapi juga disegani jajarannya.
"Ingat disegani, bukan ditakuti karena takut dicopot, takut dimutasi," ujarnya.
Jika gaya kepemimpinan ini dipertahankan, dia optimistis Pemko Medan menjadi pilot project kepala daerah di Indonesia.
"Apa yang harus dilakukan mewujudkan reformasi birokrasi, kuncinya yakni hapus kesenjangan dan tekan kolusi," ungkapnya.
Rahima mengingatkan, agar Bobby jangan sampai terjebak kepemimpinan yang mengedepankan nepotisme.
"Meski perlahan, karena budaya ini sudah berlangsung lama, kami yakin Pak wali bisa melakukannya," ujarnya.(*)