GenPI.co Sumut - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kelestarian alam.
Hal tersebut, tujuannya untuk mencegah terjadinya bencana alam, yang dapat merenggut nyawa manusia.
"Bencana alam terjadi tidak terlepas dari ulah manusia yang merusak lingkungan. Artinya kelestarian alam harus kita jaga," katanya, Rabu (13/4/2022).
Menurut dia, dengan laju pertumbuhan penduduk 1,28 persen, isu kerusakan lingkungan bakal terus meningkat.
Masih kata Edy, saat ini jumlah penduduk Sumut sudah mencapai sekitar 15 juta jiwa dan terus tumbuh.
"Kalau kita tidak memperhitungkan ini, mengabaikan peringatan BMKG, pasti sulit menghindari jatuhnya korban jiwa," ujarnya.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Sumut masuk kategori sedang dengan skor 143,83.
Walau dalam kategori sedang, sepanjang 2021 bencana hidrometeorologi di Sumut cukup tinggi.
Bencana itu terkait atmosfer, air, laut yang mengakibatkan intensitas hujan tinggi, angin kencang, puting beliung.
Kemudian banjir, tanah longsor, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan.
Sepanjang 2021, tercatat 44 kali banjir serta 22 kali tanah longsor.
Bencana itu, merenggut 27 korban jiwa, 69 orang luka, 3 orang hilang dan 296 orang mengungsi.(Antara)