GenPI.co Sumut - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, menemui mahasiswa yang menggelar aksi di depan Gedung DPRD.
Dalam aksinya, empat tuntutan disampaikan massa aksi dari Cipayung Plus Sumut itu.
Pertama, mereka menolak kenaikan harga BBM. Kedua, menolak PPN yang menjadi 11 persen.
Lalu, ketiga menolak kenaikan harga sembako, dan keempat meminta pemerintah mengusut tuntas mafia minyak goreng.
Mantan Pangkostrad itu, saat unjuk rasa sedang di Gedung DPRD Sumut dalam rapat Paripurna Hari Jadi ke-74 Sumut.
Dengan menggunakan baju khas Melayu, Edy turun menemui para massa aksi.
"Kalian anak-anak saya, apresiasi saya selaku Gubernur Sumut bahwa kalian punya kepedulian," ujarnya, Kamis (14/4/2022).
Masih kata Edy, massa aksi memiliki intelektual yang tinggi sehingga menyuarakan aspirasi rakyat.
Edy Rahmayadi mengaku, khusus persoalan minyak goreng, dia mengaku pihaknya tengah mendalaminya.
Mantan Ketua Umum PSSI itu berjanji, akan menuntaskan permasalahan tersebut.
"Dari Empat tuntutan ini, satu sudah kami kerjakan, yaitu yang keempat. Kami terus mencari penyebab kenapa," sebut Edy.
Tak hanya itu, Edy berjanji mengawal tuntutan yang disampaikan massa aksi.
Dia menyebutkan, akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pemerintah pusat.
"Aspirasi mahasiswa sangat positif, kami akan sampaikan ke pusat. Inilah suara rakyat," tutupnya. (mcr22/jpnn)