Seekor Gajah Sumatera Mati Mengenaskan, Karena Apa?

16 April 2022 08:00

GenPI.co Sumut - Seekor Gajah Sumatera berkelamin betina, ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan di perkebunan jeruk.

Bangkai gajah itu ditemukan masyarakat di Dusun Aras Napal Kanan, Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang, Langkat.

Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat mengatakan, bangkai gajah itu ditemukan pemancing ikan.

BACA JUGA:  Lima Puluh Fotografer di Sumut Ikuti Sertifikasi

Petugas yang menerima laporan tersebut, lalu menuju lokasi untuk mengecek kondisi gajah.

Saat ditemukan, gajah tersebut sudah dalam kondisi hampir membusuk dengan sejumlah luka di badan.

BACA JUGA:  Tutup Perkara, Kejati Sumut Pakai Keadilan Restoratif

"Ditemukan banyak luka bekas tusukan dengan usus terburai dan caling sudah tidak ditemukan lagi," jelasnya, Jumat (15/4/2022).

Dia menyebut dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan bekas tapak gajah yang cukup banyak yang diduga bekas perkelahian.

BACA JUGA:  Amankan Jumat Agung, Tim Jibom Polda Sumut Turun

Dugaan itu diperkuat, keterangan warga yang mendengar suara raungan gajah dari lokasi kejadian, pada Sabtu 9 April 2022.

"Gajah itu diduga mati akibat kehabisan darah," ujarnya.

Sementara luka organ dalam, diduga akibat tusukan benda tumpul serta tusukan yang identik dengan tusukan gading jantan dewasa.

"Diduga gajah betina didatangi gajah jantan yang sedang masa musth kemudian menyerang dan memaksa untuk kawin," ungkapnya.

Namun, gajah betina tidak dalam periode estrus atau belum siap untuk kawin melakukan perlawanan sehingga menyebabkan kematian.

Berdasarkan informasi masyarakat dan petugas, di sekitar lokasi sering terlihat gajah jantan soliter cukup besar.

Gajah tersebut, memiliki ciri ekor terpotong sehingga dinamai Gajah Sibuntung. (mcr22/jpnn)

 

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT