5 Fakta Baru Penembakan Pendeta di Deli Serdang

5 Fakta Baru Penembakan Pendeta di Deli Serdang - GenPI.co SUMUT
Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji saat mengangkat senapan angin yang digunakan pelaku untuk menembak Fernando Tambunan. (Foto: Polresta Deli Serdang)

Pelaku emosi, kemudian teringat perkataan korban kepadanya. Pelaku lalu menyusun rencana, menembak korban.

Setelah itu, pelaku mengambil senapan angin serta tiga butir peluru dan membawanya ke sebuah kandang lembu.

Di sana, pelaku menyimpan senapan tersebut. Setelah menyimpannya, ZS lalu pulang ke rumahnya untuk tidur siang.

4. Pelaku menembak korban dari atas bukit

BACA JUGA:  Polisi di Medan Gagalkan Pengiriman 1 Kilogram Sabu

Sekitar pukul 20.00 WIB, korban kembali ke kandang lembu untuk mengambil senapan angin yang telah disimpannya.

Pelaku menuju perbukitan, dekat rumah korban. Sebelum menembak, pelaku sempat merokok sambil melihat situasi.

BACA JUGA:  Semester 1, Pengguna Kereta Api Sumut Capai 965 Ribu

Saat korban di teras rumahnya, pelaku langsung memutuskan untuk menembak korban hingga mengenai bagian badannya.

"Tembakan pelaku mengenai badan, korban meringis kesakitan sambil memegang lengan dan dada kanan," sebut Irsan.

BACA JUGA:  Hanya 30 Menit, 297 Pelanggar Lalu Lintas di Medan

Pelaku yang merasa kesakitan, lalu memanggil istrinya. Tak lama, istri korban pun keluar untuk membantu korban.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 6 Fakta Penembakan Pendeta di Sumut, Lihat Jenis Senjata yang Dipakai

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya