GenPI.co Sumut - Seorang warga Desa Pagar Batu Tapanuli Utara (Taput), atas nama Rugun Manalu 65 tahun, meninggal sektika disambar petir.
Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing menyebut, peristiwa itu terjadi Jumat 21 April sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat kejadian, korban sedang memasak makanan ternak babinya di belakang rumah korban.
"Warga Desa Pagar Batu bernama Rugun Manalu tewas disambar petir," kata Aiptu Walpon, Sabtu (23/4/2022).
Walpon menyebut, sebelum disambar petir, korban bersama anaknya Tolhas Rumabutar sempat pergi ke ladang.
Namun, karena kondisi hujan yang disertai petir, keduanya memutuskan untuk pulang ke rumah.
Setibanya di belakang rumah, Tolhas langsung masuk ke dalam rumah.
Sedang korban, duduk di belakang rumah sambil memasak makanan ternak babinya.
Tak lama, petir menyambar. Tolhas yang khawatir dengan ibunya langsung lari ke belakang rumah mengajak korban masuk.
Namun, nahas saat tiba di belakang rumah, Tolhas melihat ibunya sudah terkapar dengan kondisi tubuh terbakar.
"Setelah tiba dibelakang, anaknya melihat ibunya yaitu sudah terkapar dengan kondisi badan terbakar," kata Walpon.
Tak hanya korban, seekor babi yang berada di kandang belakang rumah korban juga tewas tersambar petir.
Melihat ibunya terkapar tak sadarkan diri, Tolhas langsung berteriak meminta tolong.
Tak lama, warga berdatangan untuk membawa korban ke puskesmas terdekat sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Tarutung.
"Karena puskesmas tidak sanggup, dirujuk ke Rumah Sakit Tarutung, tetapi diperjalanan korban meninggal dunia," ungkapnya.
Setelah itu, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan.
"Saat ini jenazah korban disemayamkan di rumah duka di Desa Pagar Batu untuk acara keluarga," pungkasnya.(mcr22/jpnn)