Puslabfor Cek Penyebab Keracunan 21 Warga Madina

25 April 2022 12:00

GenPI.co Sumut - Peristiwa keracunan 21 warga Mandailing Natal (Madina), mendapat perhatian dari Polda Sumatera Utara (Sumut).

Setelah mengevakuasi warga, Polda Sumut menurunkan Tim Puslabfor dan Dit Reskrimum untuk menyelidiki kejadian itu.

"Langkah awal kami mengevakuasi dan menolong korban. Sejauh ini ada 21 orang sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (24/4/2022).

BACA JUGA:  Ketua OKP Madina Ini Diserahkan ke Jaksa, Kasus?

Masih kata Hadi, kebocoran sumur yang mengeluarkan gas itu sudah ditutup PT SMGP dibantu TNI, Polri dan Pemkab Madina.

"Warga yang berada di sekitaran lokasi dievakuasi menjauh dari PT SMGP. Kami juga sudah menerbangkan dua tim dari Labfor dan Krimum untuk cek TKP," ujarnya.

BACA JUGA:  Ipda Imam Wafat, Madina Berduka Kata Kapolres

Perwira menengah Polri itu mengatakan, kasus itu saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Dia menegaskan, pihaknya masih fokus dalam penanganan masyarakat.

BACA JUGA:  Oknum Anggota DPRD Madina Dilaporkan ke Polisi

"Kami fokus penanganan masyarakat yang menjadi korban. Untuk kasusnya sendiri masih penyelidikan," pungkasnya.

Sebelumnya, warga Madina dilarikan ke rumah sakit pada Minggu 24 April 2022 kemarin, sekira pukul 09.00 WIB.

Di mana, puluhan warga di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, diduga kembali mengalami keracunan gas.

Gas itu diduga berasal, dari aktivitas pengeboran PT Sorik Marapi Geothermal (SMGP), yang bocor dan terhirup warga.

"Ya, benar, sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Kapolres Madina AKBP M Reza Chairul.

Reza mengatakan, sekitar 21 orang saat ini dilarikan ke RSUD Panyabungan untuk dirawat.

Gejala yang dialami, puluhan warga tersebut ialah pusing, mual hingga muntah-muntah.

"Pusing, mual, muntah, dirawat di RSUD Panyabungan," sebutnya. (mcr22/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMUT