GenPI.co Sumut - Target Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dalam penanganan stunting ialah dalam setahun bisa berkurang 160 hektare kawasan kumuh.
Demikian kata, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2KP) Medan, Endar Sutan Lubis.
"Kita punya target setahun ini harus menghilangkan kawasan kumuh rerata seluas 160 hektare," ujarnya, Rabu (15/6/2022).
Salah satu fokus yang dilakukan pihaknya, ialah program bedah rumah di Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan.
Program ini targetnya, agar lingkungan tempat tinggal balita stunting menjadi lebih sehat dan layak.
Sebab lanjutnya, kebersihan lingkungan tempat tinggal di pemukiman kumuh termasuk salah satu penyebab stunting.
Data Dinas Kesehatan Medan, menyebut angka stunting pada penimbangan Februari 2022 ada 550 balita pada 20 kecamatan.
"Program kami dalam penanganan stunting adalah bedah rumah, penyediaan air bersih dan pembuatan septic tank," terang dia.
Endar mengatakan, pihaknya juga melakukan proyek percontohan bedah rumah terhadap 300 unit rumah.
Di antaranya, konsep rumah panggung khususnya di Kelurahan Belawan Bahagia, Medan Belawan.
Sebab lanjut dia, di Kelurahan Belawan Bahagia ini angka stuntung cukup tinggi.
"Agar penanganan stunting lebih maksimal sesuai arahan Pak Bobby Nasution, kebijakan bedah rumah kita ubah," tutur Endar.
Artinya rumah yang dibedah tidak lagi sebagian, namun pembenahan dilakukan secara keseluruhan. (Antara)