GenPI.co Sumut - Seluruh dinas hingga kelurahan di Pemerintah Kota (Pemko) Medan, diminta mempercepat penurunan angka stunting.
Percepatan tersebut, dilakukan melalui program terintegrasi yang dicanangkan Wali Kota Bobby Nasution.
Demikian kata, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Medan, Suryadi Panjaitan.
"Wali kota mendorong dinas, kecamatan, dan kelurahan berkolaborasi," ujarnya, Senin (20/6/2022).
Hal itu, sesuai amanat Perpres Nomor 72/2021 tentang percepatan penurunan stunting.
Di mana harus dilakukan secara holistik, integratif dan tentunya berkualitas.
Saat ini di Medan, sudah terbentuk 1.016 tim pendamping keluarga atau 3.048 orang.
"Mereka terdiri atas petugas kesehatan dan bidan," paparnya.
Selain itu, juga kader Tim PKK serta kader KB memberikan penyuluhan bagi warga mencegah stunting pada anak.
"Utamanya anak di bawah lima tahun di seluruh kecamatan," ungkapnya.
Menurut dia, upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu gizi spesifik.
Kedua gizi sensitif, yang mengatasi penyebab tidak langsung kekerdilan.
"Akan efektif, apabila kedua intervensi ini dilakukan terintegrasi atau terpadu," ucap Suryadi.(Antara)