GenPI.co Sumut - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USU, angkat bicara mengenai promosi Holywings menggunakan nama Muhammad-Maria.
Presiden Mahasiswa (Presma) Muhammad Rizki Fadillah, mengecam dan mendesak polisi menuntaskan kasus tersebut.
Muhammad Rizki menyebut, tindakan pihak manajemen telah melukai hati umat Islam dan Nasrani.
"Kami mengecam keras promo yang disebarkan pihak Holywings melalui media sosial," katanya, Sabtu (25/6/2022).
Promo yang dibuat pihak Holywings, melebihi batas dan mencederai kerukunan umat serta menimbulkan kegaduhan.
Apalagi lanjut Rizki, dalam ajaran Islam tidak membenarkan minuman beralkohol.
Semestinya pihak Holywings, menyadari bahwa masyarakat Indonesia saling menghargai perbedaan ajaran agama.
Mahasiswa Tehnik USU ini, mempertanyakan maksud pemilihan nama Muhammad dan Maria pada promo tersebut.
"Dari sekian banyak nama, kenapa harus dipilih nama Muhammad dan Maria?," tegasnya.
Sementara nama Muhammad, adalah nama yang diagungkan umat Islam dan Maria diagungkan umat Nasrani
Presma USU ini mendesak, pihak kepolisan mengusut tuntas dalang dibalik kegaduhan yang dilakukan oleh Holywings.
Dia mengatakan, mahasiswa akan mengawal kasus dugaan penistaan agama tersebut.
"Holywings harus bertanggung jawab atas hal yang telah diperbuat," ujarnya.(mar8/jpnn)