Begini Kronologi Tewasnya Hendra, Tahanan di Medan

Begini Kronologi Tewasnya Hendra, Tahanan di Medan - GenPI.co SUMUT
Ilustrasi Tahanan. Foto : (Ricardo/JPNN.com)

"Minta tolong dulu aku bantu di sini, sekarang aku sudah di RTP Block G, di sini ada uang kebersamaan untuk bayar uang air minum," ujar korban kepada keluarganya.

Hermansyah menanyakan, jumlah uang kebersamaan yang diminta pelaku kepada korban. Hendra lantas menjawab sebesar Rp2 juta.

Mendengar hal tersebut, Hermansyah lantas meminta agar korban memberikan ponsel kepada salah satu pelaku.

BACA JUGA:  Oknum Polisi Polrestabes Medan Disebut Peras Korban

Pelaku pun menyebut, bahwa uang kebersamaan tersebut sebesar Rp2 juta dan bisa dicicil.

Sontak Hermansyah menyebut, bahwa dirinya tidak memiliki uang sebanyak yang diminta oleh para pelaku.

BACA JUGA:  Polda Sumut Tangkap Mantan Pegawai PDAM Medan

"Hermansyah mematikan telepon dan melihat hal itu Tolib Siregar kesal dan memukul lutut sebelah kiri, masing-masing dua kali," jelasnya.

Melihat hal tersebut, Bripka Andi lalu menyuruh korban untuk pergi ke belakang.

Setelah itu, korban ditendang di bagian bahu dengan kakinya sebanyak satu kali hingga korban terjatuh ke lantai.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 8 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Tahanan Tewas Dipaksa Masturbasi Pakai Balsem

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya